PEENGERTIAN DAN SEJARAH KOMPUTER
1.1.   Pengertian
Komputer
Komputer berasal
dari bahasa Latin yaitu computare yang artinya menghitung. Dalam Basaha
Inggris disebut“to compute”. Komputer  merupakan sebuah mesing hitung elektronik yang
secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut
menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan
menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah.
Agar dapat digunakan untuk memproses data
diperlukan dua perangkat yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
yaitu :
- Perangkat keras komputer (hardware); dan
- Perangkat lunak komputer (software).
Perkembangan 
komputer  meliputi  peningkatan kecepatan processor, penyusutan
ukuran  komponen,  peningkatan  ukuran memori  dan 
peningkatan  kapasitas  serta kecepatan I/O. Berdasarkan perkembangan
teknologi komputer, maka perkembangannya dapat kita bagi menjadi 2 bagian yaitu
:
- Sebelum tahun 1940.
- Setelah tahun 1940.
Hardware
(perangkat keras) komputer, tidak akan dapat digunakan tanpa kita beri perintah
dengan suatu kode atau bahasa pemrograman tertentu, atau yang sering disebut
sebagai Software Komputer (perangkat lunak). Komputer
terdiri dari lima bagian utama yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
1.2.  Organisasi
Komputer
Organisasi komputer merupakan bagian yang terkait erat
dengan unit-unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem
komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh. Teknologi
hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal-sinyal kontrol.
Asritektur komputer merupakan lebih
cenderung pada kajian atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan
seorang programmer. Contoh. Set intruksi,
aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Prosesor atau Central Processing Unit (CPU).CPU merupakan otak sistem
komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical
Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai
pengontrol kerja komputer.CPU merupakan tempat
pemroses instruksi-instruksi program, yang ada komputer mikro disebut dengan
micro-processor (pemroses mikro). 
Pemroses
ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. CPU terdiri dari 4
komponen yaitu :
1. Control Unit, berfungsi untuk
mengontrol operasi CPU dan mengontrol komputer secara keseluruhan.
2. Arithmetic And Logic Unit (ALU), berfungsi
untuk membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer.
3.  Register, berfungsi sebagai penyimpanan internal bagi CPU
4. CPU Interconnection, berfungsi menghubungkan seluruh bagian dari CPU.
Dalam
dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan
umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486
DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer
486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium
II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya.
Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. 
1.2.  Struktur
Komputer
Struktur komputer sederhana,
dapat digambarkan didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling
terkait:
Struktur internal komputer terdiri dari 4 yaitu :
- Central Processing Unit (CPU): Mengontrol operasi computer dan membentuk fungsi - fungsi pengolahan datanya.
- Memori Utama: Menyimpan Data
- Memindahkan data antara komputer dengan lingkungan luarnya.
- System Interconnection: Beberapa mekanisme komunikasi antara CPU, Memori Utama dan I/O
1.2.  Perangkat
Input
Perangkat input berfungsi sebagai media yang menjadi antarmuka
antara sistem komputer dan lingkungan luar sehingga sistem komputer dapat
mengerti instruksi dari manusia. Saat ini sudah sangat beragam bentuk dan jenis
dari perangkat input/output terutama dengan perkembangan sistem artificial intelligence
dimana komputer dan manusia dapat berkomunikasi secara lebih interaktif. 
1.      Keyboard
Keyboard merupakan papan kunci yang terdiri tombol dari huruf dari
A-Z, angkat dari 0-9, karakter khusus seperti @, %, *, !, ?, dan beberapa
tombol fungsi antara lain F1-F12, tombol windows, dll. Tombol- tombol ini
digunakan untuk memasukkan perintah ke sistem komputer. Bentuk keyboard pada
awalnya meniru dari bentuk tombol mesin ketik, sehingga sususan huruf dari
keyboard saat ini sama persis dengan mesin ketik. 
Cara kerja dari sebuah keyboard saat ini adalah jika ditekan
sebuah tombol, maka suatu interrupt dari mesin aka timbul dan keyboard
interrupt handler (sebagian kecil perangkat lunak yang merupakan bagian
dari sistem pengoperasian) akan dimulai. Interrupt handler akan membaca
register perangkat keras di dalam pengontrol keyboard untuk mendapatkan
karakter yang baru saja ditekan. Ketika tombol dilepaskan, interrupt kedua akan
ditimbulkan.
2.      Mouse
Mouse merupakan peralatan input yang berfungsi untuk menentukan
posisi pointer pada layar komputer. Pada awalnya, mouse menggunakan sebuah bola
kecil yang dapat digerakkan dengan bebas. Pergerakan dari monitor di layar
tergantung dari pergerakan bola tersebut. Namun saat ini sudah banyak beredar
mouse yang menggunakan sistem optik sebagai acuan gerakannya. Mouse ini tidak
memiliki roda maupun bola. Dengan sistem ini, pergerakan mouse menjadi lebih
akurat dan lebih halus. 
Prinsip kerja mouse didasarkan pada dua gerakan, yaitu vertikal
dan horisontal. Jika bola digerakkan secara vertikal, maka akan dihasilkan
gerakan vertikal, jika bola digerakkan secara horisontal akan dihasilkan
gerakan horisontal, dan jika digerakkan dua-duanya, maka akan membentuk gerakan
diagonal. 
 Saat ini
terdapat beberapa macam jenis mouse. Pada dasarnya mouse mempunyai tiga tombol.
Namun terdapat juga mouse yang memiliki dua tombol, sebagai ganti tombol
satunya kedua tombol tersebut harus ditekan secara bersamaan. Saat ini juga
beredar jenis mouse yang mempunyai tombol scroll. Hal ini untuk memudahkan
menggulung atau berpindah tampilan jika dokumennya cukup panjang. 
1.4.  Perangkat
Output
Adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan
data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor),
ataupun berupa suara. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan
menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam
bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat
digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan
sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat
berupa:
- Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image.
- Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
- Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk rive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
1.4.  Unit
Memory
a.    Random Access Memory (RAM)
Semua
data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih
dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat
diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM
terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: 
- Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
- Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
- Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
- Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui alat input akan
ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program
maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka akan
dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih
dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil
tersebut dipindahkan ke output storage. 
b.      Read Only Memory (ROM)
Dari
namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu
ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang
terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer,
seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian
tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap
program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer
diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan
booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting. Cold booting
merupakan proses mengaktifkan sistem computer pertama kali untuk mengambil
program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on).
Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program
bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol
pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya
dilakukan bila sistem computer macet, daripada harus mematikan aliran listrik
komputer dan menghidupkannya kembali. Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM
disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software
dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau
rusak karena bila terjadi demikian, maka system komputer tidak akan bisa
berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang
ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya
oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak
hilang bila listrik komputer dimatikan. 
Pada
kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara
memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada didalamnya. ROM jenis ini
berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di
atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only
Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat
diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only
Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram
kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat
diprogram kembali. 
1.4. 
Evolusi
Pada Komputer
1.   
Komputer
Generasi Pertama 
Pada Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang  berusaha
mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Pada masa awal perang, kapal-kapal
selam Jerman bernama U-Boat menggunakan
pesan-pesan yang telah disandi menggunakan alat
yang disebut ENIGMA untuk dikirim ke pusat komando. Pada awalnya ENIGMA dirancang oleh seorang penemu amatir dan mantan
presiden Amerika Serikat, Thomas Jefferson.
Selain itu pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendesain pesawat
terbang dan peluru kendali. 
| 
Pada tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan computer pemecah kode rahasia ENIGMA
  yang dinamakan COLOSSUS. Ahli matematika
  Inggris, Alan Turing membantu merancang
  mesin ini. Mesin COLOSSUS ini dapat dicatat
  sebagai komputer digital elektronik pertama
  di dunia. Di Amerika pada saat itu juga
  dihasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken |  | |||||||||||||||||||||||||||
| 
(1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja
  dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy dengan
  nama Mark I. Perkembangan komputer selanjutnya adalah Electronic Numerical
  Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah
  Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Komputer ini terdiri dari
  18.000 tabung vakum, 1.500 relai, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder.
  Dengan komposisi tersebut, komputer ini memiliki bobot 30 ton dan membutuhkan
  daya 160 kilowatt. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert
  (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer
  serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih
  cepat dibandingkan Mark I. Pada pertengahan tahun 1940-an, John von Neumann
  (1903-1957) bergabung dengan tim 
  University of Pensylvania dalam usaha membangun konsep desain. Von
  Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC)
  versinya sendiri dengan nama IAS pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk
  menampung baik program ataupun data. Kunci utama arsitektur von Neumann
  adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi
  computer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Arsitektur
  komputer Von Neumann ini akan menjadi dasar hampir semua komputer digital
  lebih dari setengah abad kemudian, bahkan hingga saat ini. Tahun 1951, UNIVAC
  I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi
  komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. 
2. Komputer
Generasi Kedua 
Pada tahun 1948 diciptakan transistor di Laboratorium Bell oleh
John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley. Mereka menerima hadiah nobel di bidang fisika
pada tahun 1956 untuk penemuan ini. Penemuan ini
sangat mempengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tube vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Komputer transistor pertama
dibuat di Laboratorium Lincoln, MIT, sebuah
mesin 16 bit dengan nama TX-0 (Transistorized eXperimental Computer 0). Perkembangan selanjutnya adalah dengan munculnya PDP-1
pada tahun 1961. Mesin ini mempunyai word 18
bit sebanyak 4K dan waktu siklus 5 µsecond.
Selanjutnya juga telah dibuat mesin 12 bit bernama PDP-8 yang lebih murah daripada PDP-1. PDP-8 telah melakukan informasi
besar, yaitu memiliki bus tunggal bernama
omnibus. Bus adalah kumpulan kabel-kabel paralel yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen sebuah
komputer. Arsitektur ini sangat berbeda dengan
mesin IAS yang berpusat pada memori dan
arsitektur ini diadopsi oleh hampir semua komputer kecil.  
 
3.   Komputer
generasi ketiga 
 
Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan
mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara bersamaan dengan sebuah
program utama yang memonitor dan
mengkoordinasi memori komputer. 
4.    Komputer
generasi keempat 
 | ||||||||||||||||||||||||||||




 
No comments:
Post a Comment